Check In Regalia Suites Bermula dari tiket promo yang didapat dari Air asia CGK-KL roundtrip, saya memesan tiket tersebut untuk dilanjutkan ke Manila, Filipina (MNL). Saya sengaja sehari menghabiskan waktu di Malaysia untuk menikmati hotel (sebenarnya apartemen) dengan best view infinity pool nya di lt 37. Hotel tersebut adalah REGALIA Suites Hotel di daerah anjung putra. Berikut ini foto-foto bagian di dalam hotel dan bener-bener mewah menurut saya dengan harga Rp500ribuan semalam.
meja makan
selfie di kaca nya yang cukup gede
Living Room
Bagian dalam kamar
View di malam hari
Setelah itu, pagi hari nya saya langsung menuju lantai 37 untuk berenang dan ngeliat Kota Malaysia (Petronas dan bangunan gede disekitarnya). Menurut saya, hotel ini bagus buat keluarga ataupun teman2 yang ingin rame2 nginep dan share cost.
Jam7an masih keliatan sunrise nya😍
Mulai siang dan terliat viewnya
I can spend hours just sit and relax here :)
Cusss
Jam 12 teng saya checkout dari hotel dan kemudian bergegas menuju ke KL Central dengan tujuan Batu Caves. Kali kedua pergi ke sini karena tempatnya udah direnovasi seperti tangganya yang warna warni dan Patung Dewa MURUGAN yang dibikin kokoh lagi. Untuk menuju Batu CAVES, lebih cepat naik KRL dari KL Central. Setelah dari KL Central saya menuju KLIA dengan menggunakan KL Express seharga RM 55. Ini beberapa foto2 Batu Caves yang telah direnovasi.
Patung Hanoman
Dewa Murugan
The Colourful Stairs
Patung dewa terbaru
Ini beberapa shots yang saya ambil di daerah Menara Petronas Kuala Lumpur:
Tetep keren menara ini!
Dancing Fountain di depan Suria KLCC
Bank yang di depan Petronas
______________________________________________________________________ Feb 16 Di bandara KLIA, saya berangkat dari KLIA2 menuju Filipna, Manila naik pesawat Cebu Pacific. Take off jam 01.30 dan tiba di Manila 05.40 (Penerbangan kurang lebih 3 jam). Sesampainya di Ninoy Aquino International airport, saya bertemu couchsurfers dan diajak jalan mengelilingi Intramuros Area, yaitu:
- Museum&Church Of San Agustin - Rizal Museum&Park
- Manila Cathedral
- Casa Manila
In front of The door of Church AGUSTIN
Tampak depan gereja
Masih di kawasan intramuros. Di taman depan gereja Katedral Manila.
Bagian dalam gereja katedral. Nuansa tenang dan khusyuk sangat kental.
Tampak depan gereja Katedral
Untuk makan siang setelah keliling gereja San Agustin dan Katedral Manila, kita makan di Chowking. Salah satu restoran cepat saji yang di Filipina. For your information, Chowking selalu berdekatan dengan Jollybee. Kalo di Jakarta kayak Indomaret dengan Alfamart. Dekat di mata, tetapi persaingan tetap ketat. Hahaha. Sorenya kita bertolak ke daerah utara Manila namanya Tagaytay. Ibarat kata puncaknya Manila. Daerahnya dingin sebagaimana udara puncak pada umumnya. Nama puncaknya yaitu People's PArk In The Sky. Disini, kita bisa melihat kota Manila secara keseluruhan. Ada patung Yesus dan bangunan yang tak terawat, but cukup worth coming lah tempatnya :)
Feb 17 Hari kedua di Manila, saya mengunjungi mall terbesar di Manila yaitu Mall Of Asia sekalian membeli beberapa oleh-oleh untuk dibawa ke tanah air. Di sore harinya saya menikmati sunset di Manila Bay. Manila Bay ketika saya datang sangat bersih di bulan februari, namun bbrpa bulan sebelumnya sangat jorok dan penuh sampah plastik dan sebagainya, namun dibersihkan secara sukarelawan oleh volunteers sehingga pantainya cukup bersih dan banyak pengunjung yang datang. Anyway, di dalam Mall of Asia saya agak ketagihan makan di jollybee karena rasanya enak dan harganya juga terjangkau. Lalu, saya membeli beberapa produk/oleh-oleh di KULTURA yang merupakan salah satu pusat oleh - oleh di Manila. Souvenir yang saya beli antara lain miniatur Jeepney, massage oil, produk teh Manila dengan berbagai varian rasa dan Polvoron&goldolocks (seperti kue kering).
Hari terakhir di Manila saya menginap di Makati (business districtnya Manila) serta mengunjungi beberapa kawasan intramuros lainnya, yaitu Fort Santiago dan Luneta Park. Fort Santiago merupakan benteng pertahanan Manila melawan Spanyol sedangkan Luneta Park merupakan tempat di Jose Rizal (hero from Phillipines) yang dibunuh secara keji di tempat tersebut. Luneta Park kalo di Jakarta kayak Monas sih, banyak sejarah dan peninggalannya.
Di depan patung Jose Rizal
Patung tersebut dijaga ketat oleh pengawal tiap harinya
museum manila
Di sini diceritain bagaimana Jose Rizal sampai ditembak mati.
Beberapa hal yang bisa saya simpulkan selama perjalanan terutama di Filipina, Manila:
- Dari segi kurs, Per Feb 2019 ( 1RM = Rp 3431.65 & 1PHP = Rp 269.30) - Dari segi cuaca suhu kota Manila sebesar 31-33 *C
-Dari segi tata kota, sebenarnya Manila kurang lebih sama seperti Jakarta. Daerah business district berada di Makati sedangkan jika ingin lebih memahami sejarah kota Manila bisa mengunjungi Intramuros dan Luneta Park - Dari segi transportasi, baik itu MRT, bus, kereta, maupun mobil/motor pribadi, semuanya seperti di Jakarta, macet, berasap dan polusi dimana-mana. - Makanan yang wajib dicoba yaitu Jolly Bee, halohalo, kwekkwek, Lechon Babi dan Balut
- Souvenirs seperti Miniatur Jeepney, produk teh, asinan mangga dan lainnya dapat dibeli di Kultura karena lengkap, pilihannya banyak dan harga cukup terjangkau. Bisa juga beli oleh-oleh di Silahis Centre (Intramuros Area) dengan beragam hasil kerajinan orang Manila.
- Banyak Malls yang ada di Manila, namun yang wajib dikunjungi adalah Mall Of Asia sebagai mall yang terbesar. - Pabila mau makan cepat saji, bisa nyoba makan di Jollybee dan Chowking. Sama-sama enak, murah dan harga terjangkau.
